Showing posts with label PrincessHaveFun. Show all posts
Showing posts with label PrincessHaveFun. Show all posts

Monday, April 11, 2011

BarryliciousLikumahuwasinesitis akut (banget)

okeee...
itu nama penyakit...
silahkan pingsan, silahkan munt*h, silahkan diare, silahkan potong nadi... hahaha...

tapi saya baru saja dinyatakan positif terkena penyakit ini dan dipastikan sudah sampai pada stadium lanjut.
padahal, saya sudah memastikan imunitas tubuh saya dapat menghalangi masuknya virus ini. tapi apa daya, si virus bereplikasi dengan cepat dan menyerang saya tanpa ampun.

BarryliciousLikumahuwasinesitis ini menyebabkan euforia berlebihan setiap mendengar cabikan bass dari album BLP, intro bass yang jadi track no. 1 di album Generasi Synergy dijadikan alert SMS, foto si bassist yang ditemukan secara tidak sengaja (hhmm, cuma nge-google cari tanggal lahirnya dan dapet satu halaman blog yang isinya biografi dia dan ada foto itu, terus saya copy deeeh :p itu ga disengaja looohh) dijadikan wallpaper bb sampai lompat-lompat ga jelas pas difollow papanya di twitter.
ini wallpaper BB saya :p

to be honest, i have never been Barry Likumahuwa's fan. saya suka musiknya, saya senang liat penampilan komunikatif dan ramahnya di panggung, saya tau dia musisi talented. tapi untuk mengidolakan dia banget sama kayak alay-alay di acara musik pagi sih enggak. beberapa kali ketemu di Ambon Jazz Plus Festival, papasan di venue dan hotel, satu bus bareng, sempat menyapa dan ajojing suka-suka pas dia on stage sama BLP pun saya cool aja. biasa banget malah.
i appreciate him as a stage-man, not in person :)

tapi, kenapa saya bisa begini?
mari kita salahkan sebuah benda kecil bernama Compact Disc! bukan CD biasa, ini CD album Generasi Synergy BLP yang dia kasih ke saya sebagai hadiah karena saya mampu menjawab usia papanya.

saya dateng ke klinik musik yang diadakan oleh komunitas seni Ruma Beta dan malam itu performernya om Benny sama Barry Likumahuwa (liat postingan ini). seperti biasanya, menikmati musik dan seru-seruan dengan dua sahabat yang sempat hadir bareng saya. bahkan kami sedang merencanakan skenario untuk minta foto bareng para performer. saya sih nothing to lose, karena sebagian performer yang hadir sudah punya foto bareng saya (ga kebalik tuh ya? haha, for the sake of narsisme :p), tapi sahabat-sahabat saya pengen banget foto. terutama bareng kak Glenn. kebetulan banget ada adik salah satu sahabat yang berulang tahun hari itu dan dia minta hadiah dari kakaknya fotonya kak Glenn, hehehe...
saat itulah, Barry bikin kuis yang hadiahnya satu-satunya CD Generasi Synergy yang dia bawa. dia kasih pertanyaan dan ada 3 orang yang bisa jawab. makanya pertanyaannya diganti. hahaha. saya dari awal sudah pesimis, karena saya buta musik dan yaaah, pokoknya dipastikan ada orang yang jauh lebih bisa menjawab laaah. pertanyaan kedua juga susah banget (menurut saya). padahal gampang banget menurut orang lain, karena cuma nanyain nama alat musik yang om Benny mainkan malam itu. iya, saya ga tau namanya. hahaha.
pertanyaan ketiga, saya bisa. karena Barry sama kak Glenn sepakat nanyain umur om Benny. yaah, yang eksak-eksak gitu saya bisa laaah, percuma banget pake gelar sarjana sains, hahaha. saya sih ga tau pasti om Benny lahir tahun berapa, tapi saya tangkap dari cerita om Benny kalo pas tahun 1967 itu umurnya 21 tahun. maka otak saya mulai berproses... sayaaaang banget, sebelum saya memberanikan diri angkat tangan, sudah ada tangan lain teracung :(
yaaah, emang belum rejeki saya...

eeeeh, ternyata jodoh ga ke mana-mana *halaaah! :p om itu jawabannya salah. maka, dengan mengumpulkan segala keberanian pluuus, siap-siap malu kalo sampe jawabannya salah, saya ngacung dan langsung dihampiri kak Glenn. om Benny angkat dua jempol ke saya pas saya jawab "65". Horeeeee! the CD is mineeee!!

padahal sih, pas saya cari tau, umur om Benny belum genap 65. hehe. apakah ini sejenis kolusi?? hanya Tuhan dan om Benny yang tau, hahaha... *pingsan

setelah acaranya selesai, saya, Lady dan Party menerobos ke stage dan minta foto bareng. hehehe. kami menuju Matthew, om Benny dan akhirnya Barry. saya jadi pengen foto bareng dia juga, karena sudah berkali-kali ketemu tapi ga pernah berani minta foto bareng. barulah malam itu saya berani, haha.
saat saya berdiri di samping kirinya itulah, si virus menyerang. Barry Likumahuwa himself standing right beside me, smiling and suddenly being soooo cute, hehehe. ternyata, tinggian dia dari saya, hahaha... thank God. dua kali saya foto bareng dia. dan dia tetap ramah, meskipun ada sedikit insiden dengan blackberry saya. oh la la... ternyata bukan hanya saya yang nervous, tapi juga Party yang tugasnya motret dari BB.

jadi, sekarang saya ngefans Barry Likumahuwa dan papanya jugaa... mungkin ga lama lagi mamanya :) hehehe...

dan saya berani bilang, senang mengidap penyakit ini. semoga saja tidak menular. amiiin.

Thursday, April 7, 2011

Ruma Beta: the Likumahuwas

Komunitas seni Ruma Beta yang dibentuk Glenn Fredly kembali menggelar acara seru. Setelah bulan pertamanya menghadirkan klinik musik bersama bung Nicky Manuputty and friends (Boni, Alden, Arnold dan Matthew), kali ini nggak tanggung-tanggung, musisi dua generasi, om Benny dan Barry Likumahuwa yang didaulat pamer kebolehan di sini.  Mereka datang bersama Henry Budidharma (gitar), Dimas Pradipta (drum) dan Matthew Sayersz (vokal).

Acara kembali digelar di aula lantai 3 Entertainment X-ter Tirta Kencana dan dihadiri oleh sekitar 100 orang muda kreatif dari berbagai komunitas kreatif di Ambon. oh iya, di bulan kedua ini, Ruma Beta menghadirkan juga paduan terompet asal desa Amahusu yang memukau semua yang hadir dengan 2 buah komposisi lagu. salah satunya lupa-lupa ingat yang dipopulerkan oleh alm. Mbah Surip yang sangat menarik perhatian dan mengundang decak kagum, termasuk dari guest stars; Butet dan Djajuk Kertaredjasa.
ini ekspresi mas Butet saat mendokumentasi grup terompet Amahusu
Bung Glenn sempat bertanya di mana dan bagaimana mereka berlatih dan jawabannya cukup mengguncang. mereka berlatih di jalanan! see? sebuah grup dengan bakat harmonisasi luar biasa dibentuk di jalan! padahal, Ambon punya Taman Budaya; gedung yang seharusnya menjadi pusat pengembangan seni dan budaya di kota, bahkan provinsi ini. hmm, pasti ini karena masalah klasik: BIROKRASI -_-*
saat itu, hadir juga Aldisyah Latuihamallo, our rising star :)

Om Benny dan Barry mulai beraksi jam 9 malam, membawakan komposisi-komposisi yang WOOOWW -i said woooww, because i've found no words to describe the beauty of their music-. semua yang hadir larut dalam alunan musik dan turut bergoyang mengikuti irama dinamis.

Lalu sesi tanya-jawab dimulai. pertanyaan pertama untuk om Benny. pertanyaannya lumayan standar, tentang kiprah anak-anak muda Maluku di Jakarta, tapi om Benny rupanya punya jawaban sendiri, "sebenarnya bisa saja anak Maluku eksis, hanya saja sikap sok tahu dan tidak mau kalah-nya kadang-kadang terlalu mendominasi. kalau orang ngomong, belum apa-apa sudah dipotong. ya salah pengertian ujung-ujungnya."
kemudian, ada pertanyaan tentang alat musik perkusi, apakah mungkin ada pagelaran tifa. dan ini dijawab oleh Dimas, yang ternyata keponakan tante Grace Simon. dia bilang, mungkin-mungkin saja karena tifa (gendang) punya daya tarik tersendiri dan eksotik, tergantung bagaimana diharmonisasi dan dikomposisikan :)
Om Benny sempat menyela dan bercanda, "kalo Dimas ini Jambon, Jawa Ambon. kalo Barry, Mbonja, karena papanya Ambon, Mamanya Jawa..." hahaha...

Setelah itu, Om Benny menyempatkan diri menceritakan perjalanan karirnya setelah meninggalkan Ambon dan menetap di Bandung. Saar pertama kali tampil, om Benny dipandang sebelah mata oleh musisi lokal yang sudah punya nama saat itu. tapi itu tidak membuatnya menyerah. om Benny terus berkarya, sampai akhirnya mendapatkan pengakuan banyak orang. om Benny bilang, guru musiknya adalah Tuhan. karena beliau belajar not balok secara otodidak dan passion musiknya semakin bertumbuh karena rajin mendengar siaran radio Amerika.
and as we all know, Benny Likumahuwa is a music legend now :)

Lain ayah, lain juga anaknya. Elseos Jeberani Emanuel Likumahuwa a.k.a. Barry punya kisah yang lebih unyu. membuka kisahnya dengan humor segar ala anak muda, Barry mendapat banyak perhatian. dia bilang, dulu sempat bingung mau main alat musik apa. sampai akhirnya pada umur 16, dia iseng merekam permainan bass-nya dan tidak sengaja, ditemukan sang papa. saat itulah, seorang basis besar Indonesia baru saja ditemukan :)


Barry digembleng secara disiplin oleh om Benny. setiap kali bertanya, dia diminta mencari sendiri jawabannya. awalnya dia sempat kesal karena diperlakukan sama dengan murid papanya yang lain. tapi akhirnya dia sadar, itu yang membentuk mentalnya menjadi seorang musisi handal. Barry kemudian ditemukan oleh Glenn Fredly dan yah, seperti yang kita tau, nama Barry Likumahuwa sudah menjadi nama yang besar karena sudah sering bekerja sama dengan banyak penyanyi kelas atas. bahkan sejak 2006, dia punya BLP (Barry Likumahuwa Project) yang sekarang sudah punya 2 album; Goodspell dan Generasi Synergy.
So, get ready for the next legend :)

Acara malam itu ditutup dengan sebuah komposisi luar biasa berjudul Nusaniwe yang adalah lagu daerah Maluku
"...Sio apa tempo kulihat lagi Ambon tanah asalku... kalau sudah sampai di tanah Jawa, jangan lupa nona kabaya..."

Tuesday, April 5, 2011

Akademi Berbagi Ambon: Mari Bangun Maluku lewat Social Media

Ambon boleh berbangga hati karena menjadi kota pertama di Indonesia Timur yang mempunyai kelas akademi berbagi yang digagas oleh mbak @pasarsapi.

sesuai dengan namanya, kelas ini memang menyuguhkan interaksi antara pengajar dan peserta ajarnya. hal-hal yang dibagi di sini adalah hal-hal positif menyangkut pengembangan generasi muda.
kelas perdana akademi berbagi berbagi Ambon digelar di ruang Broadband Learning Center, Telkom Talake dengan tema "membangun gerakan lewat social media". dan untuk kelas ini, Moh. Burhanudin Borut alias @tero2_boshu dan Almascatie (@almascatie) didaulat untuk membawakan materi.

kelas dibuka pukul 15.30 WIT oleh kepala sekolah, Irfan Ramly (@iphankdewe) dan disambut sangat antusias oleh sekitar 35 peserta dari berbagai komunitas kreatif di Ambon. termasuk saya (@sarahaleyda) yang kali ini datang dengan bendera Arumbai (@bloggermaluku) :)
oh iya, kita boleh berbangga hati lho, karena kelas perdana ini dihadiri oleh ketua komisi D DPRD Provinsi Maluku, pak Suhfi Majid (@suhfimajid) yang juga aktif sebagai blogger! waaaah, hebaaaat!

suasana kelas sangat hangat dan akrab meskipun di luar hujan mengguyur seluruh kota. apalagi, pak kepala sekolah dengan penuh perhatian membagikan pisang goreng panas (*sluuuurrrp) kepada seluruh murid Akber Ambon :) rasanya tidak ada jarak apapun yang memisahkan kami. sore itu, satu keluarga baru terbentuk, dan saya senang menjadi bagian dari keluarga itu :')
saya senang karena mendapatkan banyak hal; bagaimana saya harus memanage account social media saya secara bijak dan bertanggung jawab, menulis hal-hal yang tidak asal-asalan, berinteraksi secara lugas dan komunikatif plus dapat banyak teman baru which means, link :)
jangan tanya saya yg mana, karena saya sudah pulang duluan :(

singkatnya, Akber Ambon sangat sukses. saya harus jujur bahwa saya tidak sabar menunggu kelas berikutnya...

Monday, February 28, 2011

Blogger = Nerd? think twice deh...

dulu, duluuuu banget... saya pernah anggap blogger itu orang aneh, nerd, geek...
sama kayak kutu buku, blogger di pemikiran saya tuh yaaa orang yang pake kacamata tebal, pake baju tangan panjang plus rompi rajut, malas bicara, takut bergaul, hmmm, pokoknya aneh banget deh...

tapi ternyata saya salah!

diri saya yang sekarang menganggap diri saya yang waktu itu sempit banget; parah kampungannya! hehehe...

titik baliknya adalah milis NinoHolics yang mempertemukan saya dengan beberapa sahabat yang suka blogging. saya sempat berpikir, mereka itu ya, seperti yang di bayangan saya. tapi ketika saya akhirnya bertemu langsung dengan mereka, semuanya luntur! mereka semua tidak terlihat seperti yang saya bayangkan. mereka tipikal anak gaul banget! hehehe... bahkan ada di antara mereka yang orang depan layar. akhirnya, saya berkenalan dengan blogger.com pada 2005...

 kebetulan, saya suka menulis. selama SMA, saya sering nulis cerpen dan bahkan jadi sebuah novel. saya juga tertarik dengan dunia jurnalistik dan klimaksnya menjadi pemimpin redaksi majalah dinding sekolah yang berhasil menjadi juara mading tingkat nasional.

setelah masuk perguruan tinggi, penyaluran bakat menulis ini sama sekali tidak ada. ga ada mading atao koran kampus dan otak saya terlalu sibuk dikejar deadline tugas-tugas untuk berdiam sejenak dan memikirkan alur cerita untuk cerpen atau novel. jadilah saya kembali rajin menulis diary untuk curhat. bukannya apa sih, tapi saya termasuk orang yang susah curhat ke orang lain.

nah, kalau saya baca-baca lagi, saya suka ketawa sendiri. menarik juga, pikir saya waktu itu. ga bermaksud narsis ya, tapi, saya suka dengan cara menulis saya... iseng, saya kasih diary saya ke teman dan dia bilang "entertainable!"
maka jadilah blog pertama saya yang jumlah visitornya sekarang sudah puluhan ribu! saya sayang banget sama blog itu karena udah dilink ke mana-mana, tapi sayangnya, saya LUPA PASSWORDnya -_-*

missmaluku.blogspot.com ini adalah blog keempat, umm, ini sudah saya bahas di postingan pertama. kalau pernah baca, pasti kalian ingat kalimat narsis ini "...blog ini yang bakal bikin saya terkenal." hahaha, bodoh banget!

tapi itu lumayan ada benarnya juga. karena blog ini saya masuk komunitas blogger Maluku! sebuah komunitas menyenangkan yang punya aktivitas menyenangkan...

hal bodoh kembali terjadi saat saya akan bertemu mereka secara langsung untuk pertama kalinya hari Jumat lalu. bayangan blogger di masa lalu kembali muncul. meskipun saya sudah meyakinkan diri saya bahwa mereka juga sama seperti saya yang anak gaul (halah! -_-*) tapi bayangan orang serius berkacamata itu tak mau pergi (mungkin ini karena pengaruh Raditya Dika juga :p) hehehe...
sampai akhirnya, Almas muncul! yeaaaay! dia ga pake kacamata! horeeeee... pas dia ngomong, ternyata SUPEL (suka ngepel? hmmm, hahaha... ^^v). disusul dengan teman-teman lain yang semuanya ga kayak nerd! mereka asik-asik!
thank God!

ternyata saya salah banget banget banget dulu. blogger itu orang-orang yang menyenangkan dan tentu saja pintar. wawasan mereka luas dan punya link ke mana-mana. sama kayak saya, hehehe...

jadi, kalau ada yang berpikir kalo blogger itu nerd, saran saya: think twice deh :p