pernah ga, ngerasa sangat dibenci seseorang sampai apapun yang kita buat terasa sangat salah? pokoknya orang itu terkesan sangat mendiskriminasi, menghina, menginjak-injak harga diri dan bikin kita ngerasa ga nyaman? kita menyebut orang spesies itu sebagai Hater! orang yang, entahlah, sadar atau tidak sadar membuat kita merasa punya 'orang yang membenci'
well, meskipun ini terdengar drama banget, tapi banyak -sangat banyak, tepatnya- terjadi di kehidupan nyata. dan harus diakui, saya juga punya hater(s). saya yakin, kamu juga. karena selama kita berkarya dan berekspresi, pasti adaaaa saja yang tidak suka, tidak respek atau bahkan IRI. iya, haters itu sekumpulan orang yang iri. dan kamu tahu dong, kalo iri itu tanda tak mampu?
mereka tidak mampu menjadi seperti kita dan itu yang bikin saya makin prihatin dengan mereka. mereka menyia-nyiakan waktu untuk mengusik ketenangan orang lain.
dulu, saya pernah terpancing, punya niat untuk menggilas seorang hater dengan busway dan setelah itu mayatnya saya buang ke laut yang banyak hiu-nya. tapi setelah dipikir-pikir lagi, kebagusan banget dia diperlakukan seistimewa itu sama saya, di samping fakta bahwa saya sebenarnya ga berani bunuh orang :p hehehe... teruuus, saya -yang sudah dewasa ini- mulai mencoba berpikir positif. mencoba menempatkan diri sebagai hater (meskipun sekali lagi, saya ga pernah bisa tega benci sama orang :p) dan mencari jawabannya...
ketika menjadi hater, kita akan menyelidiki hal sekecil apapun dari target kita. misalnya nomor sepatu. kalo ukurannya di atas rata-rata, kita akan menjadikan itu bahan celaan. tapi tau ga siiih, menyelidiki hal-hal seperti itu malah berkesan kita fans berat dan bukan hater. kalah satu poin! tetoooot!
ketika jadi hater, kita ga pernah tenang. selalu ada kebencian di hati. pokoknya si target ga boleh lebih apapun dari kita. dia ga boleh beli baju di butik mahal, dia ga boleh foto sama artis, bla bla bla. ini justru bikin kita makin jauh tertinggal.
ketika menjadi hater, waktu kita habis. ya untuk iri, untuk merencanakan yang jahat-jahat dan jadi detektif. imbasnya, muka ga akan pernah ceria. aura bahagia tertutup.
hmmm, rugiii banget kan?
dan sebenarnya, hater itu bodoh!
jadiii, saya malah prihatin sama haters saya. saya melaju dan mereka jalan di tempat, malah mundur.
ini sama kayak quote yang Agnes Monica tulis di album barunya:
when haters were busy talkin
i was busy making it happen
when they were busy mocking
i was busy walking
when they were busy laughing
i was busy running
and they're still wondering
why they're left behind...
so guys, don't hate your haters back, love them! mereka bakalan tahu, kita ga selevel sama mereka...
tetap jadi orang baik yang berpikir positif ya, teman-teman. jangan biarkan satu orang atau satu rintangan kecil menghalangi kamu :)
untuk saya sih, cuma ada satu kalimat di otak: NO ONE CAN BEAT ME DOWN! NEVER!
No comments:
Post a Comment